Selasa, 17 April 2018

BAB 1 EKONOMI DAN BISNIS


BAB 1
KEBUTUHAN & KELANGKAAN BARANG DAN JASA
 
A. Kebutuhan
Adalah segala sesuatu yang diperlukan manusia untuk mencapai kesejahteraan

Ø  Jenis-Jenis Kebutuhan :
·         Kebutuhan Menurut Intensitas
1) Kebutuhan Primer: kebutuhan yang harus segera dipenuhi agar manusia dapat mempertahankan hidupnya. Contoh: makan, minum, pakaian
2) Kebutuhan Sekunder: kebutuhan yang bersifat sebagai pelengkap. Contoh: meja, kursi, kulkas
3) Kebutuhan Tersier: kebutuhan terhadap barang-barang mewah yang dapat menaikkan status sosial seseorang. Contoh: kendaraan, perhiasan, villa, dll.

·         Kebutuhan Menurut Sifat
1) Kebutuhan Jasmani: kebutuhan yang berhubungan dengan jasmani. Contoh: pakaian, makanan minuman, olahraga.
2) Kebutuhan Rohani: kebutuhan yang bersifat kejiwaan. Contoh: berlibur, beribadah, mendengarkan musik.

·         Kebutuhan Menurut Subjek Yang Membutuhkan
1) Kebutuhan Individu
    Contoh: guru membutuhkan spidol, seseorang memerlukan kaca mata minus satu
2) Kebutuhan Umum/Kelompok/Kolektif
    Contoh: jembatan penyeberangan, rumah sakit, jalan raya.

·         Kebutuhan Menurut Waktu
1) Kebutuhan Sekarang: kebutuhan mendesak yang harus segera dipenuhi. Contoh: orang sakit harus segera berobat, orang lapar harus segera makan.
2) Kebutuhan yang akan datang: kebutuhan yang pengadaannya sekarang, digunakan untuk masa yang akan datang. Contoh: menabung, asuransi, pendidikan, ibadah.

# Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan
·         Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan
    a. Peradaban: perubahan/ perkembangan zaman
    b. Lingkungan/ keadaan alam
    c. Adat istiadat
    d. Agama

B. Kelangkaan
Kelangkaan Adalah kondisi dimana kita tidak mempunyai cukup sumber daya untuk memuaskan kebutuhan kita.

Inti Masalah Ekonomi
Intinya bagaimana manusia memenuhi kebutuhannya yang tak terbatas dengan alat/ benda pemuas kebutuhan yang terbatas.

Penyebab timbulnya kelangkaan:
1. Terbatasnya benda pemuas kebutuhan yang ada di alam
2. Kerusakan alam akibat ulah manusia
3. Terbatasnya kemampuan manusia untuk mengolah SDA yang ada
4. Peningkatan kebutuhan manusia lebih cepat dibandingkan kemampuan  penyediaan sarana kebutuhan

C. Biaya Peluang
1. Pengertian:
Biaya Peluang (Opportunity cost) adalah nilai barang atau jasa yang dikorbankan karena memilih alternatif kegiatan.
SDA Terbatas/ Langka à manusia melakukan pilihan
Biaya: pengorbanan untuk mendapatkan suatu tujuan
Biaya Eksplisit: biaya yang benar-benar dikeluarkan
Biaya implisit: merupakan biaya yang timbul karena melakukan suatu kegiatan dan mengorbankan kegiatan lain (biaya peluang).

2. Perbedaan Biaya Sehari-hari dengan Biaya Peluang
Biaya Sehari-hari: pengorbanan yang harus dilakukan untuk melakukan suatu kegiatan ekonomi, tanpa memperhitungkan kerugian karena dikorbankannya kegiatan lain.
Biaya Peluang: biaya yang muncul secara implisit karena melakukan suatu kegiatan dan mengorbankan kegiatan lain.
Laba Akuntansi = Penerimaan – Biaya Eksplisit
Laba Ekonomi = Penerimaan – (B. Ekspilsit + B. Implisit)
Jika laba akuntansi < biaya peluang, maka perusahaan merugi. Lebih baik pemilik perusahaan bekerja di perusahaan awalnya bekerja (tidak membuka usaha sendiri).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

barang shopee lagi promo promo klik untuk order Celana Jeans Wanita https://shp.ee/mcqd7bf Celana Baggy Wanita   https://shp.ee/un79pqf Chin...